"Jika kita banyak ketawa di dunia..nescaya kita akan lebih banyak menangis di akhirat kelak. Tetapi jika kita banyak menangis di dunia..menangis kerana TAKUTKAN ALLAH..menangis kerana MENGENANG SEDIKITNYA AMALAN..menangis kerana MENGENANG BANYAKNYA DOSA..BANYAKNYA MENGANIAYA ORANG LAIN..menangis kerana rasa KERDILNYA DIRI DI HADAPAN ALLAH..HINANYA DIRI BERBANDING orang LAIN..insyaALLAH kita akan banyak tertawa di akhirat dengan nikmat ALLAH SWT. Tidak akan dihinggapi api neraka, mata2 orang yang menangis kerana ALLAH SWT.
Apakah kita sudah bersedia untuk mengadap Khaliq kita, ALLAH Yang Maha Agung? Sedang maut datang tidak kira masa..tidak kira tempat.Ingin saya berkongsi dengan sidang muslimah yang dihormati sekalian, berkenaan petikan kisah Tangisan Jibril dan RasuLULLAH SAW, dari buku berjudul HIDUP SESUDAH MATI, karangan BEY ARIFIN, terbitan PUSTAKA NASIONAL..hayatilah..
DIRIWAYATKAN dari Umar Ibnul-Khattab lah.a.:
Telah datang Jibril kepada Nabi Muhammad bukan di waktu yang biasanya ia datang, Rasulullah lalu berdiri mendapatkannya dan berkata:
"Hai Jibril, Kenapa saya melihat engkau berubah warnamu?" Menjawablah Jibril: "saya diperintahkan ALLAH datang menerangkan semburan api neraka."
Berkata Rasulullah "Terangkan kepadaku keadaan NERAKA dan hal ihwal JAHANNAM." Berkata Jibril" Sesungguhnya ALLAH memerintahkan agar jahannam dinyalakan apinya seribu tahun lamanya, sehingga kerana semakin panasnya maka berubahlah warna apinya menjadi putih. Lalu diperintahkan menyalakannya seribu tahun lalu, sehingga warna apinya berubah menjadi hitam, hitam yang gelap, sehingga tak bersinar lagi gejolakannya dan tak padam2 bakarannya. Demi Tuhan yang mengutusmu dengan kebenaran, kalau dibukakan Jahannam itu sebesar lubang jarum, maka akan TERBAKARLAH BUMI DAN SEGALA ISINYA kerana panasnya. Dan demi Tuhan yang mengutusmu dengan kebenaran, sekiranya salah seorang dari penghuni Neraka itu didatangkan ALLAH ke bumi ini, akan MATILAH SELURUH MANUSIA yang mendiami bumi ini dari KEJELEKAN MUKANYA DAN KEBUSUKAN BAUNYA. Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan kebenaran, sekiranya satu lingkaran (ring) dari rantai Neraka diletakkan di atas sebuah gunung di dunia ini, akan TEMBUSLAH GUNUNG itu sampai ke dasar bumi yang paling bawah."
Maka berkata Rasulullah SAW "Untunglah ya Jibril, jantungku tidak sampai pecah sehingga saya mati mendengarkan keteranganmu ini."
Rasulullah melihat JIBRIL MENANGIS, RASULULLAH TURUT MENANGIS dan berkata "Kenapa engkau sampai menangis pula ya Jibril sedang kedudukanmu begitu rupa di sisi ALLAH?" Berkata Jibril "Kenapa saya tidak menangis, kerana siapa tahu keadaanku dalam ilmu ALLAH tidak seperti yang saya ketahuii, dan saya tidak tahu apakah saya tidak akan mengalami cubaan sebagai yang telah dialami oleh IBLIS, sedang iblis itu termasuk golongan Malaikat (tetapi menyeleweng), dan saya tidak tahu apakah saya akan mengalami akan apa yang dialami oleh malaikat Harut dan Marut."
Maka menangislah Jibril dan menangis pula Rasulullah. Lama keduanya menangis, lalu datanglah seruan dari langit yang berbunyi "Hai Jibril, hai Muhammad, sesungguhnya ALLAH AZZA WA JALLA telah menjamin engkau berdua tidak akan sampai durhaka."
Lalu Jibril naik ke langit, dan Rasulullah meneruskan perjalanan beliau;sehingga bertemu dengan sekelompok orang-orang Ansar sedang bermain dan ketawa-ketawa. Lalu berkata Rasulullah kepada mereka:
"Apakah kamu ketawa-ketawa, sedang di belakangmu Neraka JAHANNAM, sekiranya kamu tahulah akan apa yang saya ketahui, sungguh kamu akan ketawa sedikit dan akan menangis banyak, kamu tak akan makan dan tak akan minum, malah akan menuju ke tempat-tempat tinggi untuk bermohon dan minta perlindungan ALLAH."
Diriwayatkan oleh Ahmad dari Anas bin Malik: Rasulullah menanya Jibril "Kenapa saya tidak pernah melihat Mikail ketawa? Jawab Jibril " Tidak pernah Mikail ketawa SEJAK DICIPTAKAN ALLAH NERAKA."
Diterangkan pula bahawa Nabi Muhammad SAW sendiri pun tak pernah ketawa sejak mengetahui keadaan Neraka. Beliau hanya pandai tersenyum sejak waktu itu. Hanya kita manusialah yang bodoh-bodoh, sehingga terlalu banyak ketawa terbahak-bahak, sekalipun sudah diterangkan demikian hebatnya Neraka itu. Ketawa terbahak-bahak menunjukkan kebodohan.
(petikan daripada 'Hidup Sesudah Mati' - Bey Arifin)
Dunia ini merupakan penjara bagi orang Mukmin, dan syurga bagi orang musyrik.
Semoga menjadi pedoman itu diamalkan dan disampaikan.
Ya ALLAH, Ya Khaliq, jauhilah kami dari godaan syaitan, dari fitnah Dajjal, dari fitnah dunia, dari amalan yang tidak diterima, dari azab kubur, dari api neraka.Allah SWT sebaik-baik tempat berlindung.
Tips Cegah Gangguan Pencernaan dengan Kebiasaan Berikut Ini
3 hari yang lalu
0 ulasan:
Catat Ulasan